Kawasan wisata Puncak di Cisarua Bogor pada tiap liburan akhir tahun biasa jadi pilihan tempat piknik warga Jakarta dan sekitarnya. Nah, untuk liburan akhir tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya akan dilakukan penutupan dengan bergantung situasi di lapangan. Berikut ini beberapa informasi seputar pengaturan kawasan jalur Puncak saat musim liburan akhir tahun.
Tempat wisata tetap buka
Seluruh tempat wisata di wilayah tersebut boleh buka saat Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru). Namun, jumlah pengunjung dibatasi hingga 50 persen.
Seluruh tempat wisata di wilayah tersebut boleh buka saat Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru). Namun, jumlah pengunjung dibatasi hingga 50 persen.
Pemeriksaan sertifikat Covid-19
25 titik pemeriksaan sertifikat vaksin Covid-19 akan disiapkan selama Nataru. "10 titik di Kabupaten Bogor, enam titik di Bogor, tiga titik di Kabupaten Sukabumi, dua titik di Sukabumi, dan empat titik di Kabupaten Cianjur,
Puncak arus liburan Nataru
Puncak arus mudik itu terjadi 24 dan 31 (Desember 2021) dan untuk puncak tertinggi diperkirakan terjadi 24 (Desember 2021). Sementara puncak arus balik diperkirakan pada 26 Desember 2021 dan 2 Januari 2022. Adapun lalu lintas tertinggi diprediksi akan terjadi pada 2 Januari 2022.
Puncak arus mudik itu terjadi 24 dan 31 (Desember 2021) dan untuk puncak tertinggi diperkirakan terjadi 24 (Desember 2021). Sementara puncak arus balik diperkirakan pada 26 Desember 2021 dan 2 Januari 2022. Adapun lalu lintas tertinggi diprediksi akan terjadi pada 2 Januari 2022.
Pemberlakuan ganjil-genap di jalur Puncak
Selain itu, Polres Bogor akan mendirikan 10 posko pemeriksaan ganjil genap Puncak Bogor selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dari 20 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022. Posko pemeriksaan ini akan dijaga oleh 300 personel kepolisian.
Adapun daftar posko pemeriksaan ganjil genap Puncak Bogor, adalah:
- Sentul Utara
- Sentul Selatan
- Cibanon
- Ciawi
- Bendungan
- Rainbow
- Pasir Angin
- Gadog
- Caringin
- Cigombong
Juga akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) apabila terjadi peningkatan volume kendaraan. Untuk durasi dan waktu pemberlakuan sistem satu arah ini akan disesuaikan dengan sikon di lapangan.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS
