Destinasi wisata Cipanas di Garut menjadi primadona wisatawan. Selain menyajikan wisata alam nan eksotis, juga aksesnya pun mudah dijangkau. Pengunjung dari luar Garut, terutama dari Bandung dan Jakarta, tinggal menyusuri jalan tol keluar tol Cileunyi. Lalu ke arah Rancaekek - Cicalengka - Nagreg - Leles dan terus ke arah kawasan Tarogong di mana kawasan wisata di kaki Gunung Guntur itu berada.
Bupati Garut Rudy Gunawan pun mengajak wisatawan untuk kembali berwisata di Garut. Pengunjung tinggal datang ke Garut dengan protokol kesehatan dan hanya dengan ukur suhu tubuh dan pakai masker untuk masuk lokasi wisata. Pengelola tempat-tempat wisata Cipanas Garut pun menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan tempat disinfektan,
Penerapan protokol kesehatan
Di bulan Juli 2020, hampir semua jenis wisata di Garut telah dibuka, termasuk tempat wisata pemandian air panas di Kawasan wisata Cipanas Garut. Di kawasan ini pun hotel-hotel dan penginapan telah buka. Selain itu, wisata air di Gunung Papandayan juga sudah dibuka dengan persyaratan wajib mematuhi protokol kesehatan.
Hotel-hotel di Garut mulai beroperasi
Sementara, tingkat hunian hotel dan penginapan di kawasan Cipanas Garut pun kembali naik. Sebagai informasi, sejak akhir Juni 2020 ini hotel dan tempat wisata di Garut sudah mulai dibuka. Salah satunya, Hotel Santika Garut yang sudah dibuka kembali sejak Kamis, 4 Juni 2020.
Setiap pengunjung Hotel Santika Garut akan dicek suhu tubuhnya di pintu masuk oleh petugas keamanan. Selain itu pengunjung pun diminta untuk cuci tangan dengan hand sanitizer yang disediakan, juga disemprot dengan cairan disinfektan.
Geliat kunjungan wisatawan pun terlihat di tempat-tempat kuliner di Garut dengan mulai banyak dikunjungi wisatawan dari kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta, terutama pada akhir pekan.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS