Berbeda dengan tempat-tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat, tempat wisata di Ciwidey, Kabupaten Bandung, akan menerapkan simulasi terlebih dahulu. Begitu pun untuk tempat wisatanya baru beberapa dulu, berdeda dengan di Kab. Bandung Barat yang kebanyakan mulai buka dengan langsung menerapkan protokol kesehatan.
Untuk menyiasati tidak banyaknya penumpukan kunjungan, dalam simulasi pembukaan tempat wisata di kawasan Ciwidey menggunakan sistem booking terlebih dahulu bagi para calon pengunjungna. Pemkab Bandung meminta pengelola wisata Ciwidey yang ikut simulasi untuk menggunakan sistem platform Look, Book, Pay, and Enjoy (LBPE).
Selain untuk mempermudah pengawasan protokol kesehatan, platform tersebut juga diklaim bisa memberi kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung yang ingin berwisata tanpa khawatir akan resiko paparan Covid-19.
Prosedurnya, sebelum datang, calon pengunjung harus melihat dulu di akun sosial media milik pengelola objek wisata, baru kemudian mem-booking. Lalu calon pengunjung membayar dengan sistem transfer atau pembayaran nontunai lainnya. Setelah itu wisatawan bisa datang dan menikmati objek wisata yang ia inginkan sesuai dengan list booking yang sudah ada dalam pencatatan pengelola tempat wisata.tamina Rombak Susunan Direksi, Direktur Operasional Disebar ke Subholding
Selain itu, pengelola tempat wisata dan para pelancong harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan jarak fisik. Adapun untuk kuota kunjungan per tempat wisata, hanya menerima pengunjung sebesar 50 persen dari kapasitas dibanding pada kondisi normal dahulu.
Beberapa objek wisata yang jadi pilot project simulasi sudah dilaksanakan sejak Kamis, 11 Juni 2020 yakni di objek wisata Emte Highland, Kawah Putih, Situ Patenggang, dan Glamping Lakeside. Selain wisata alam, sektor wisata yang akan dibuka adalah perhotelan, kuliner, jasa transportasi pariwisata, dan toko souvenir.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS
