Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada triwulan I/2018 mencapai 3,67 juta kunjungan. Angka ini naik 14,87% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,19 juta.
Jumlah kunjungan turis asing pada Maret 2018 naik 28,76% dibandingkan periode sama tahun lalu, yaitu dari 1,06 juta kunjungan menjadi 1,36 juta kunjungan. Jumlah kunjungan wisman pada Maret 2018 juga mengalami kenaikan 13.62% dari Februari 2018, cukup signifikan.
Meletusnya Gunung Agung Bali pada periode Juli-Agustus pada 2017 sempat memukul pariwisata nasional, dan mengakibatkan penurunan jumlah kunjungan wisman dari 1,39 juta kunjungan pada Agustus 2017.
Dan pada September 2017, jumlah kunjungan wisatawan berangsur menurun menjadi 1,25 juta. Adapun titik terendahnya pada November 2017 dengan jumlah kunjungan 1,06 juta kunjungan. Lalu, Desember 2017 kondisinya mulai recovery dan kembali ke kondisi normal.
Jalur masuk turis asing ke Indonesia
Mayoritas turis asing masih masuk ke Indonesia melalui jalur udara sebesar 62%, diikuti jalur laut, 22% melalui laut, dan 16% melalui darat. Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada Maret mengalami kenaikan sebesar 13,05% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Untuk 10 pintu masuk udara, persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Supadio, Kalimantan Barat yang mencapai 168,74%, diikuti Bandara Juanda Jawa Timur 96,35%, dan Bandara Sam Ratulangi Sulawesi Utara 95,7%
Sebaliknya, penurunan jumlah kunjungan wisman pada Maret 2018 terjadi di lima pintu masuk udara dengan persentase penurunan paling tinggi di Bandara Sultan Badaeudin II Sumatera Selatan sebesar 30,86%. Penurunan paling rendah terjadi di Bandara Internasional Lombok Nusa Tenggara Barat sebesar 12,61%.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS