Sebagai salah satu kota yang terkenal dengan produk kreatifnya, Tasikmalaya bukan hanya menghasilkan kerajinan dari bahan bambu atau kayu. Tasikmalaya pun dikenal sebagai salah satu kota dengan produk batik. Sentra Batik di Tasikmalaya yang terkenal ada di Kampung Ciroyom dan Cigeureung, Kelurahan Nagasari, Tasikmalaya. Pamor batik asal Tasik sekarang mulai terangkat. Selain dijual dengan cara konvensional, juga tak sedikit yang menjual produk berbahan kain ini di online shop.
Bila Anda penasaran ke sentra batik Tasik ini, dari arah Bandung ambil jalan lurus dari Rajapolah sekitar 30 menit, hingga berada di perempatan Toserba Yogya lalu belok ke kiri. Di perempatan Yogya Mitra Batik tersebut sudah terpasang gapura besar bertuliskan "Sentra Kerajinan Batik Tasikmalaya". Dari situ tinggal lurus mengikuti jalan sekitar 10 menit, melintasi rel dan sudah mulai terlihat toko-toko yang menjual batik Tasik.
Batik asal Tasikmalaya secara umum memiliki karakter yang unik dimana warna yang cerah, seperti merah, hijau, dan biru. Adapun dari unsur motif, batik Tasik dikenal dengan corak flora dan faunanya. Hal ini sangat mencerminkan kondisi lingkungan yang ada di tanah sunda, seperti anggrek dan burung, merak ngibing (tari), kulit kayu, motif rereng (keserasian), buah kopi, burung bangau, dan lainnya. Filosofinya adalah untuk selalu menjaga kelestarian alam sekitar.
Batik Tasikmalaya sendiri dikenal ada tiga motif, yaitu:
1. Batik Sukapura yang menyerupai batik Madura dengan ragam hias yang kontras dalam ukuran motif dan warna.
2. Batik Sawoan, yang menyerupai Batik Solo, dan didominasi warna coklat seperti buah sawo, ditambah warna indigo dan ornamen warna putih.
3. Batik Tasik yang memiliki ciri warna-warna yang cerah karena pengaruh dari batik pesisiran. Motif batik Tasikmalaya sangat kental dengan nuansa Parahyangan, seperti bunga anggrek.
Beberapa motif pengembangan dari batik tasikmalaya yang lain seperti batik bunga anggrek dengan isen-isen burung, motif batik merak ngibing, motif batik cala culu, motif batik pisang bali, motif batik sapu jagat, dan motif batik awi ngarambat juga ada beberapa motif turunannya yang bermotif seperti akar, balimbing, antanan, guci latar batu, lancah tasik, rereng daun peuteuy papangkah, sente, tsunami udey, merak, gunung kawi, lamban samping, kadaka, lancah sawat ungu, renfiel, rereng orlet, rereng sintung, manuk latar sisik, manuk rereng peutey selong, merak latar haremis, sidomukti payung, taleus sukaraja, sisit naga, dan turih-wajit-limar.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS