Tasikmalaya October Festival (TOF) telah dibuka pada Sabtu, 14 Oktober 2017 dan akan berlangsung hingga Selasa, 17 Oktober 2017. Event ini dilaksanakan dilangsungkan bertempatan dengan Hari Jadi ke-16 Kota Tasikmalaya. Tasikmalaya October Festival 2017 sendiri telah resmi dibuka oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman di panggung utama Jalan HZ Mustafa, Kota Tasikmalaya, Sabtu, 14 Oktober 2017. TOF 2017 akan hadir di tengah masyarakat Kota Tasikmalaya di Jalan HZ Mustafa dan Jalan Yudhanegara.
Pembukaan tersebut dihadiri banyak unsur, mulai dari Muspika, Muspida, jajaran Pemkot Tasikmalaya, Forum Konsultasi Daerah, Perbankan, Pengusaha UKM dan juga yang lainnya. Peresmian dintandadi dengan memainkan atau membunyikan alat music tradisional Angklung oleh Wali Kota beserta sejumlah unsur.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan seni tari tradisional. Dalam kesempatan itu pula diacarakan penyerahan secara simbolis sertifikat halal bagi 100 UMKM yang diwakili oleh lima pengusaha juga penyerahan penghargaan kepada Wahyu Purnama atas dedikasinya selama menjabat Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya dari tahun 2014 sampai 2016.
Ada beberapa agenda utama yang diselenggarakan selama TOF berlangsung yakni Tasikmalaya Culture Carnival, Tasik Invesment Expo & Conference (TIEC), Tasikmalaya Culture & Craft Festival, serta Tasikmalaya Creative Festival (TCF). Sebanyak 200 lebih stan akan menghiasi panggung pameran yang terpusat di Jln. KHZ Mustafa dan Jalan Yudhanegara, Kota Tasikmalaya.
Even TOF 2017 sendiri menjadi upaya Pemkot Tasikmalaya untuk menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai destinasi wisata belanja. Di event ini, pengunjung bisa belanja aneka kerajinan khas Tasikmalaya seperti batik, mendong, payung geulis, dan kerajinan lainnya. Di Kota Tasikmalaya ada 5000 lebih industri kreatif yang sudah berjalan produktif turun temurun.
TOF 2017 terdiri sejumlah kegiatan antara lain Pameran Produk Kreatif (Tasik Creative Festival), Pameran Produk Kuliner (Tasik Halal Culinary Festival), Talk Show Kerjasama Pengembangan Investasi (Tasik Investment Expo and Conference), Parade Budaya/Carnaval Budaya (Tasik Culture Festival), Tasikmalaya Great Sale, dan pekan diskon di semua toko yang berpartisipasi.
Penyelenggaraan TOF 2017 melibatkan para Usaha Kecil Menengah (UKM) produk kreatif unggulan (bordir, batik, kelom, payung, mendong bamboo, alas kaki dan makanan olahan), WUBI (Wirausaha Bank Indonesia), seniman dan pelaku budaya, Komunitas Kreatif Kota Tasikmalaya, serta Kadin Kota Tasikmalaya.
Dengan event ini, Pemkot Tasikmalaya dapat mendorong kemandirian para pelaku UMKM agar bisa menjual produknya di luar negeri. Wali Kota Tasikmalaya pun meminta para perajin yang turut serta dalam pameran TOF bisa memanfaatkan peluang karena banyak delegasi dari negara ASEAN, Jerman, serta Afrika Selatan mengunjungi event tersebut.
Dalam event wisata ini, turut berpartisipasi Pemerintah Kota Baler, Filipina; Jerry Tan, Jaco Singapore Pte. Ltd., Singapura; MATTA, Malaysia; Palestine Indonesia Friendship Association (FIPA) dari Palestina; Gerd Wagner, Wagner GmbH; dan Senior Expert Service (SES) dari Jerman; PA ASIA, Rio D Praaning dari Belgia.
Selain itu beberapa kabupaten/kota di Tanah Air yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Bandung, Kota Bogor - Jawa Barat; Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sukoharjo dari Jawa Tengah; Kota Dumai - Riau; Kota Palu - Sulawesi Tengah; dan Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong dari Provinsi Bengkulu.
Adapun kawasan TOF terbagi menjadi empat bagian.
1. Tasikmalaya Halal Culinary Festival, berisi stan makanan di Halaman Komplek Pemkab Tasikmalaya.
2. Stan pameran industri kerajinan binaan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan Kota Tasikmalaya di Jalan HZ Mustafa.
3. Pmeran produk UKM binaan Bank Indonesia Tasikmalaya
4. Spot foto selfie payung geulis di pelataran Taman Kota Tasikmalaya.
Pembukaan tersebut dihadiri banyak unsur, mulai dari Muspika, Muspida, jajaran Pemkot Tasikmalaya, Forum Konsultasi Daerah, Perbankan, Pengusaha UKM dan juga yang lainnya. Peresmian dintandadi dengan memainkan atau membunyikan alat music tradisional Angklung oleh Wali Kota beserta sejumlah unsur.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan seni tari tradisional. Dalam kesempatan itu pula diacarakan penyerahan secara simbolis sertifikat halal bagi 100 UMKM yang diwakili oleh lima pengusaha juga penyerahan penghargaan kepada Wahyu Purnama atas dedikasinya selama menjabat Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya dari tahun 2014 sampai 2016.
Ada beberapa agenda utama yang diselenggarakan selama TOF berlangsung yakni Tasikmalaya Culture Carnival, Tasik Invesment Expo & Conference (TIEC), Tasikmalaya Culture & Craft Festival, serta Tasikmalaya Creative Festival (TCF). Sebanyak 200 lebih stan akan menghiasi panggung pameran yang terpusat di Jln. KHZ Mustafa dan Jalan Yudhanegara, Kota Tasikmalaya.
Even TOF 2017 sendiri menjadi upaya Pemkot Tasikmalaya untuk menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai destinasi wisata belanja. Di event ini, pengunjung bisa belanja aneka kerajinan khas Tasikmalaya seperti batik, mendong, payung geulis, dan kerajinan lainnya. Di Kota Tasikmalaya ada 5000 lebih industri kreatif yang sudah berjalan produktif turun temurun.
TOF 2017 terdiri sejumlah kegiatan antara lain Pameran Produk Kreatif (Tasik Creative Festival), Pameran Produk Kuliner (Tasik Halal Culinary Festival), Talk Show Kerjasama Pengembangan Investasi (Tasik Investment Expo and Conference), Parade Budaya/Carnaval Budaya (Tasik Culture Festival), Tasikmalaya Great Sale, dan pekan diskon di semua toko yang berpartisipasi.
Penyelenggaraan TOF 2017 melibatkan para Usaha Kecil Menengah (UKM) produk kreatif unggulan (bordir, batik, kelom, payung, mendong bamboo, alas kaki dan makanan olahan), WUBI (Wirausaha Bank Indonesia), seniman dan pelaku budaya, Komunitas Kreatif Kota Tasikmalaya, serta Kadin Kota Tasikmalaya.
Dengan event ini, Pemkot Tasikmalaya dapat mendorong kemandirian para pelaku UMKM agar bisa menjual produknya di luar negeri. Wali Kota Tasikmalaya pun meminta para perajin yang turut serta dalam pameran TOF bisa memanfaatkan peluang karena banyak delegasi dari negara ASEAN, Jerman, serta Afrika Selatan mengunjungi event tersebut.
Dalam event wisata ini, turut berpartisipasi Pemerintah Kota Baler, Filipina; Jerry Tan, Jaco Singapore Pte. Ltd., Singapura; MATTA, Malaysia; Palestine Indonesia Friendship Association (FIPA) dari Palestina; Gerd Wagner, Wagner GmbH; dan Senior Expert Service (SES) dari Jerman; PA ASIA, Rio D Praaning dari Belgia.
Selain itu beberapa kabupaten/kota di Tanah Air yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Bandung, Kota Bogor - Jawa Barat; Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sukoharjo dari Jawa Tengah; Kota Dumai - Riau; Kota Palu - Sulawesi Tengah; dan Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong dari Provinsi Bengkulu.
Adapun kawasan TOF terbagi menjadi empat bagian.
1. Tasikmalaya Halal Culinary Festival, berisi stan makanan di Halaman Komplek Pemkab Tasikmalaya.
2. Stan pameran industri kerajinan binaan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan Kota Tasikmalaya di Jalan HZ Mustafa.
3. Pmeran produk UKM binaan Bank Indonesia Tasikmalaya
4. Spot foto selfie payung geulis di pelataran Taman Kota Tasikmalaya.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS