Kuningan, Jawa Barat, menyimpan potensi wisata yang belum tergali secara optimal. Salah satu andalannya yakni wisata alam. Kehadiran Gunung Ciremai yang "menjaga" Kuningan menyajikan aneka kecantikan alam di sekelilungnya. Adalah Lembah Cilengkrang di Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang kini menjadi tempat wisata primadona di kota yang terkenal dengan buah mangganya tersebut. Di sini, Anda bisa merasakan sensasi petualangan nan alami.
Ada tiga lokasi wisata yang jadi daya tarik Lembah Cilengkrang, diantaranya lokasi Kopi Gede. Lokasi lainnya yakni Curug Sabuk dengan ketinggian kurang lebih 20 meter. Selain Curug Sabuk, ada juga yang disebut Curug Sawer. Curug yang tingginya kurang lebih 75 meter berada di hutan lindung.
Oleh sebab itu, husus bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Curug Sawer, harus dalam keadaan fisik dan mental yang prima, sebab medan yang akan dilalui termasuk berat serta harus menyeberang sungai. Juga terdapat sumber mata air panas alami yang sudah dibuat kolam kolam yang disediakan untuk mandi atau sekedar berendam untuk para pengunjung.
Wisata Alam yang Eksotis
Setelah melewati rute perjalanan, Anda akan disuguhkan pemandangan pohon-pohon raksasa di sekeliling. Di sini, ada dua kolam air hangat untuk berendam pengunjung wanawisata ini. Ya, sensasi berendam air panas alami di tengah hutan bisa Anda rasakan dengan kesejukan dan keheningan alam. Kolam sendiri mempunyai kedalaman tidak lebih dari 100 sentimeter. Air kolam ini dipercaya berkhasiat untuk kesehatan kulit dan kebugaran tubuh.
Selain kolam air panas, sekitar 30 meter dari lokasi kolam air panas terdapat wisata air terjun setinggi 30 meter. Di musim kemarau, air terjun di Lembah Cilengkrang itu akan menjadi favorit pengunjung. Akan tetapi, di musim hujan, kawasan itu terlarang bagi pengunjung.
Hal ini karena dikhawatirkan ada pohon roboh dari atas atau batu yang meluncur ke bawah dan melukai pengunjung. Dulunya di sini hanya ada air terjuna dan pada 2010, warga berinisiatif menambah kolam air hangat, memanfaatkan dua cekungan di dekat air terjun itu yang airnya panas.
Beberapa fasilitas bisa dikembangkan dengan dukungan TNGC atau pemerintah daerah, misalnya penyediaan tempat penginapan, rumah makan, atau pusat oleh-oleh di dekat obyek wisata. Tanaman jambu biji dan alpukat yang ada bisa dikembangkan dengan menjadikan kawasan itu sebagai sentra buah- buahan tropis di Kuningan.
Tiket Masuk dan Rute Menuju Lembah Cilengkrang, Kuningan
Tiket masuk ke kawasan ini Rp 10.000. Di sini ada belasan warga yang diberdayakan secara langsung menjadi pekerja. Adapun rute ke tempat ini lumayan menantang. Namun udarah sejuk plus pepohonan yang besar sepanjang jalan bisa mengobati rasa capek Anda.
Untuk akses menuju Lembah Cilengkrang itu harus menembus salah satu hutan yang dikelola Taman Nasional Gunung Ciremai. Dari Terminal Cirendang, melalui Desa Ragawacana, bisa juga menggunakan jasa ojeg.
Bagi wisatawan yang datangnya dari arah Cirebon, bisa langsung belok kanan dari pasar Kalapa gunung, menuju arah desa Pajambon yang jaraknya kurang lebih 2 km. Setelah ada di Desa Pajambon, bisa melanjutkan perjalanan ke lokasi wisata Kopi Gede, selanjutnya ke Curug Sabuk, yang jaraknya 600 meter, melintasi sungai Cilengkjrang menuju Curug Sawer
Untuk sampai di Lembah Cilengkrang, bisa menggunakan beberapa rute dan sarana transportasi. Diantaranya dari terminal Cirendang, melalui Desa Ragawacana, bisa juga menggunakan jasa ojeg. Bagi wisatawan yang datangnya dari arah Cirebon, bisa langsung belok kanan dari pasar Kalapa gunung, menuju arah Desa Pajambon yang jaraknya kurang lebih dua kilometer.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS