Banyak tokoh Islam pada masa lalu yang menemukan konsep-konsep matematika yang aktual hingga saat ini dan berpengaruh besar pada ilmu pengetahuan dan kemajuan manusia. Sebut saja salah satunya aljabar dan angka nol yang ditemukan matematikawan muslim, Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi.
Kelekatan Islam dan matematika itulah yang hendak ditunjukkan dalam pembangunan masjid terapung yang akan dibangun di kawasan Gedebage, Kota Bandung. Masjid ini akan dibangun di atas danau buatan di kawasan Gedebage, dengan desain yang futuristik dan menyimbolkan kejayaan Islam. Empat tower akan dibangun dan mencuat dari danau tersebut.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjadi supervisi desain masjid ini, usai Rapat Pembahasan Rencana Pembangunan Danau Gedebage di Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Bandung, Rabu (13/1).
Keunikan Masjid Terapung Gedebage
Tidak seperti masjid lain pada umumnya, ungkap Emil, masjid ini tidak akan dilengkapi kubah, namun tetap memiliki aura yang menggambarkan masa keemasan Islam. Dan, imbuh Emil, unsur budaya lokal Sunda tetap akan dihadirkan di bagian interior masjid ini.
Sebagai Wali Kota Bandung, Emil sebenarnya enggan melakukan pekerjaan sampingan yang berhubungan dengan keahliannya sebagai arsitek. Namun apabila itu berhubungan dengan pembangunan masjid, ia akan membantunya sesibuk apa pun aktivitasnya. Hal itu untuk memenuhi wasiat orangtuanya untuk selalu memberikan kontribusi dalam pembangunan masjid. Sebagai arsitek, Emil memang sering terlibat membuat desain masjid.
Buah karyanya yang terkenal dan meraih predikat sebagai salah satu rumah ibadah terindah dari National Frame Building Association adalah Masjid Al-Irsyad di Kompleks Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Masjid lainnya antara lain Masjid Al-Azhar Bekasi dan Masjid Raya Serpong.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang memiliki ide membangun masjid ini, ingin menjadikan masjid ini sebagai tempat ibadah yang nyaman dan indah sehingga menambah kekhusyukan beribadah. Keunikan masjid ini karena dibangun di atas danau buatan, akan menarik perhatian orang dan wisatawan untuk beribadah di dalamnya.
Bukan hanya unik, masjid ini pun diyakini akan menjadi yang terbesar di Jawa Barat karena luasnya mencapai satu hektare di atas danau yang rencananya akan dibuat seluas sepuluh hektare. Bila sudah terwujud, masjid ini akan melebihi luas Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat yang luasnya 8.575 meter persegi.
Ditargetkan Selesai Desember 2016
Menurut Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, Rabu (13/1), selain melibatkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, pembangunan masjid ini pun menyertakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada APBD 2015, Pemerintah Provinsi Jabar menganggarkan dana Rp 120 miliar untuk pembebasan lahan yang akan dijadikan danau.
Sementara tahun ini, Rp 75 miliar akan digelontorkan untuk sisa pembebasan lahan. Setelah itu beres, tahap selanjutnya adalah pembangunan konstruksi masjid yang ditargetkan selesai Desember 2016, dengan anggaran Rp 90 miliar.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pernah menyatakan, danau yang akan dibuat di Gedebage nantinya akan mencapai 40 hektare, sedangkan luas masjid nantinya 2,5 hektare. Selain diproyksikan menjadi objek wisata yang akan menarik kunjungan wisatawan, danau buatan ini nantinya juga akan menjadi penampungan air untuk mengatasi banjir dan sebagai sumber air bersih.
----------
Baca info wisatajabar.com lainnya di GOOGLE NEWS